Suara.com - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat Masykurudin Hafidz mengungkapkan banyak mengamati spanduk-spanduk yang menyebar kebencian suku, ras, agama dan golongan saat pemilihan kepala daerah. Spanduk itu dibiarkan pengawan pemilu karena dinilai tak melanggar.
"Untuk itu, tidak memenuhi unsur yang dilaporkan, hampir seluruh pengalaman di pilkada, memang Bawaslu tidak sejalan dalam penanganan pelanggaran," kata Hafidz dalam diskusi 'Tolak Sara Dalam Pilkada' di Kedai Kopi Deli, Jalan Sunda, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).
Hafidz mencontohkan pihaknya banyak menemui jelang Pilkada DKI Jakarta, spanduk yang menyindir pasangan bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017.
"Kami temui spanduk spanduk di pinggir jalan, seperti sindiran terhadap Mardani salah satu bakal wakil calon gubernur DKI dari partai PKS yang ditulis "ngurus rumah tangga sendiri susah, bagaimana mengurus Jakarta". Ada juga sindiran untuk Adhyaksa Daud yang dibilang, mau jadi gubernur cuma modal jidat hitam saja," ujar Hafidz.
Selanjutnya Hafidz menilai ini perlu dijadikan perhatian kepada Bawaslu, sebelum menjelang pendaftaran kepala daerah serentak pada 2017 nanti.
"Harus diselesaikan masalah ini. Lembaga terkait seperti bawaslu untuk menyelesaikan itu. Kita berharap Pilkada ke depannya bisa berjalan secara tertib dan lancar," kata Hafidz.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna