Suara.com - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta masih terus melakukan pemuktahiran data pemilih jelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Persoalan-persoalan pendataan akan menjadi hal yang menjadi perhatian kita semua," kata Komisioner KPU DKI Jakarta Muhammad Sidik di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2016).
Terkait adanya penggusuran pemukiman warga yang dilakukan Pemprov DKI, KPU DKI tengah fokus untuk mendata warga yang direlokasi ke rumah susun.
"Tanah gurusan, relokasi, ini menjadi fokus kita. sebelum ada DPS (daftar pemilih sementara) itu, kita (harus) sudah mendapatkan data akurat," kata dia.
Dia juga mengatakan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) saat ini juga tengah melakukan pendataan warga DKI yang ditinggal di apartemen.
"Pemilih di apartemen kita bisa mendata, apartemen di DKI banyak sekali," kata M Sidik.
Selain itu, dia menambahkan petugas juga berkoordinasi dengan pihak Rutan dan Lapas yang ada di Jakarta untuk mendata para narapidana yang memiliki KTP DKI.
"Di Rutan Salemba, dan Lapas Cipinang ada yang berKTP DKI, walau tidak semua kita yakini ada warga DKI yang menghuni rutan dan lapas, kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!