Suara.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dinilai lebih nyaman berpasangan dengan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dari pada dengan calon gubernur Jakarta dari Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa DKI Jakarta Abdul Azis mengatakan kekompakan Saefullah diperlihatkan ketika menghadiri acara relawan pendukung Yusril, Duta Yusril di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (11/9/3016).
"Pak Saefullah sudah nyaman dengan Pak Yusril sepertinya," ujar Azis ketika dihubungi, Selasa (13/9/2016).
PKB akan mencabut dukungan ke Partai Gerindra, dan membentuk poros baru apabila Partai Gerindra lebih memilih calon wakil gubernur pendamping Sandiaga dari kader Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera.
"Ya kita kan sudah komunikasi dengan beberapa partai seperti PPP, Partai Demokrat dengan Pak Yusril. Harapannya Pak Yusril di dukung oleh tiga partai ini," kata Azis.
Selain itu Azis mengatakan elektabilitas Yusril lebih tinggi dari Sandiaga Uno, untuk itu ia berharap poros baru yang berisikan PKB, PPP dan Demokrat dapat terbentuk menjelang pesta demokrasi tahun depan.
Ketua GP Ansor DKI Jakarta ini menilai Yusril lebih pantas diusung menjadi calon gubernur dan berpasangan dengan Saefullah.
"Keduanya nyambung sepertinya. Pak Yusril ini tokoh nasional dan punya gagasan banyak dan bagus soal Jakarta," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU