Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AM Fatwa mengaku sudah mendapatkan informasi tentang inisial oknum anggota DPD yang terkena operasi tangkap tangan oleh Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (17/9/2016) dini hari tadi. Meski begitu, dia tidak mau memberitahukan siapa nama orang tersebut.
"Sudah tapi saya dalam posisi tidak tepat untuk mengabarkan, karena tugas saya membela kehormatan anggota dan lembaga," kata Fatwa saat dikonfirmasi.
Kendati demikian, lanjut Fatwa, ia belum dapat memastikan inisial oknum DPD yang diterimanya tersebut benar. Pasalnya, informasi yang diterimanya tentang inisial yang tertangkap tersebut bukan berasal dari KPK.
"Nanti saya mampir ke kantor KPK untuk bertanya siapa sebenarnya," kata Fatwa.
Sebelumnya, Tim Satgas KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan OTT terhadap empat orang yang diduga melakukan penyuapan pada penyelenggara negara. Namun hingga saat ini belum ada informasi resmi dari pihak KPK terkait siapa saja yang ditangkap lembaga anti rasuah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak