Suara.com - Prestasi tertinggi Kusmawati Yazid pada cabang balap sepeda nomor women elite Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di lintasan balap Cikole, Lembang, Jawa Barat, Senin tidak hanya membuat bangga daerah yang dibela namun juga untuk dirinya sendiri.
Kusmawati yang finis terdepan, terlihat tenang saya menyelesaikan perlombaan. Pebalap asal Pangandaran ini terlihat begitu siap. Apalagi emas yang diraih saat ini adalah yang keempat kalinya selama turun di nomor women elite kejuaraan empat tahunan ini.
Namun, keceriaan langsung muncul saat peraih medali dipanggil untuk maju ke podium juara. Seseorang berlari dari belakang dengan membawa setumpuk uang ratusan ribu rupiah dan diberikan langsung (menyawer) kepada Kusmawati Yazid yang kebetulan mau naik podium kemenangan.
"Ini kamu saya kapret," kata seseorang yang berlari itu. Usut punya Usut, bonus itu diberikan oleh Humas Pengprov ISSI Jawa Barat, Rizal Syam.
Saweran kepada pebalap berusia 34 tahun ini tidak hanya sampai segitu. Setelah naik podium, Saweran itu datang lagi. Kini giliran Ketua Pengprov ISSI Jawa Barat, Ato Hermanto yang memberikan uang yang dimasukkan dalam amplop putih yang cukup tebal.
KONI Jawa Barat juga tidak ketinggalan untuk memberikan saweran. Memang uang yang diberikan dimasukkan dalam amplop putih seperti yang dilakukan Ketua Pengprov ISSI Jawa Barat.
Namun, salah satu staf KONI Jawa Barat langsung menghampiri ibu dari Kusmawati Yazid, Samini yang kebetulan tidak jauh dari podium dengan menunjukkan sebuah kuitansi dengan tulisan Rp10 juta. (Antara)
Berita Terkait
-
Mangkir dari Panggilan, Lisa Mariana Dijemput Paksa Polda Jabar Terkait Kasus Video Syur!
-
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan Daftar Jadi Calon Ketua Asprov PSSI Jabar
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Kasus Pencemaran Nama Baik, Berkas Perkara Selebgram Lisa Mariana Dilimpahkan ke Jaksa
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?
-
Tok! DPR Sahkan Prolegnas Prioritas 2026: Enam RUU Dicabut, RUU Penyadapan Masuk Daftar
-
Sentil Ulah Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Puan: Harusnya Kepala Daerah Punya Empati
-
Bencana Sumatra: Pengamat Sebut Menhut Terdahulu Perlu Diperiksa, Termasuk Zulhas