Sedikitnya 32 orang terbunuh dan lebih banyak lagi warga yang mengalami luka di provinsi utara, Aleppo, pada Senin (19/9/2016. Menurut laporan organisasi pemantau, peristiwa ini terjadi pada jam-jam pertama gencatan senjata yang diprakarsai Amerika Serikat-Rusia berakhir.
Lebih dari 40 serangan udara dilancarkan di daerah-daerah yang dikuasai kelompok pemberontak pada Senin (19/9/2016). Serangan ini terjadi hanya beberapa jam setelah gencatan senjata, yang diterapkan selama satu minggu, berakhir tanpa diperpanjang.
Dua belas dari mereka yang tewas adalah para supir iring-iringan kendaraan yang membawa bantuan dari Bulan Sabit Merah, menurut laporan organisasi Syrian Observatory for Human Rights.
Organisasi pemantau yang berpusat di Inggris itu mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat karena begitu banyaknya orang yang terluka.
Sementara itu, kantor berita negara SANA mengatakan kelompok-kelompok pemberontak menyerang posisi-posisi militer pada Senin sore (19/9/2016) di daerah pemukiman 1070 di Aleppo selatan.
SANA menambahkan bahwa pasukan pemerintah Suriah membalas serangan hingga pasukan penyerang kehilangan para anggotanya.
Di provinsi tengah, Hama, pasukan Suriah membunuh 25 anggota kelompok pemberontak Jaish al-Fateh.
Militer Suriah pada Senin mengumumkan bahwa kesepakatan gencatan senjata di Suriah, yang diusung AS dan Rusia, telah berakhir tanpa ada pembicaraan soal kemungkinan masa gencatan diperpanjang, menurut SANA.
"Teroris-teroris itu telah mengambil keuntungan dari gencatan senjata untuk menghimpun kekuatan mereka serta terus menyerang wilayah-wilayah pemukiman, terutama di provinsi Hama, Qunaitera dan Aleppo," kata pernyataan militer.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa pasukan militer telah melakukan tugasnya, yaitu untuk menahan diri, serta untuk menangani sejumlah kecil kasus untuk meredam sumber-sumber tembakan dari kalangan pemberontak. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran