Suara.com - Pemberontak Suriah tega memenggal kepala bocah laki-laki berumur 11 tahun yang dituding menjadi mata-mata musuh. Video penyembelihan sadis ini diunggah ke internet.
Di video tersebut, salah seorang anggota kelompok militan yang didukung negara Arab dan Inggris tampak mengejek si bocah nahas yang ditangkap pejuang pro pemerintah Palestina. Sejurus kemudian, laki-laki tadi menjambak rambu si bocah kemudian menggoroknya dengan pisau.
Menurut laman BBC, adegan biadab penyembelihan bocah tersebut dilakukan di wilayah Handarat, bagian utara Aleppo yang kini masih dilanda konflik. Atau persisnya bersebelahan dengan lokasi penampungan pengungsi di Ein El Tal.
Si bocah nahas diketahui bernama Abdulla Iss, sementara pelaku penyebelihan merupakan anggota Liwa al Quds alias Brigade Jerusalem, militan pro pemerintah Palestina. Sedikitnya 7,000 pengungsi tinggal di sana setelah diusir oleh kelompok bersenjata 2013 lalu.
Sementara Enab Baladi, situs pendukung oposisi mengabarkan peristiwa biadab ini dilakukan di Handarat oleh kelompok pergerakan Nour al Din al Zinki. (Mirror)
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?