Suara.com - Ketua Umum Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX/2016 yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta kasus intimidasi atau ancaman yang dilakukan anggota ormas/LSM terhadap wartawan Tribun Jabar, M. Zezen Zaenal Muttaqin, terkait pemberitaan PON XIX agar dituntaskan.
"Iya silakan, saya mendorong agar dituntaskan karena itu sudah mengganggu. Kita ingin wajah PON yang bersih dan tidak intimidasi," kata Aher--sapaan akrabnya--, di Media Center Utama PON 2016 di Bandung, Rabu (21/9/2016).
Aher menegaskan PB PON tidak ada sangkut pautnya dengan tindakan anggota LSM dan ormas yang mengintimidasi wartawan Tribun Jawa Barat terkait berita tentang upacara pembukaan PON XIX.
"Saya tegaskan di sini PB PON tidak ada hubungan apapun dengan yang meneror itu. Tidak ada keterlibatan ormas atau LSM di PB PON, kalaupun ada itu adalah relawan. Relawan daftar resmi ke kami," kata dia.
Rabu siang, Zezen melaporkan ancaman yang dilakukan oleh anggota LSM dan ormas terkait pemberitaan PON XIX/2016 kepada Polda Jawa Barat.
Zezen datang ke Polda Jawa Barat didampingi Pemimpin Redaksi Tribun Jabar, Cecep Burdansyah, khususnya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Barat, sekitar pukul 10.30 WIB.
Sebelumnya, Zezen mengaku diancam oleh sejumlah orang yang mengaku dari LSM dan ormas tertentu terkait pemberitaan jelang upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.
Zezen menjelaskan intimidasi tersebut bermula saat dirinya menulis berita yang naik cetak menjadi berita utama Harian Tribun Jabar dengan judul "Menpora Ingatkan PB PON. Hati-hati Penggunaan Dana. Jangan Sampai Kasus PON Riau Terulang". (Antara)
Berita Terkait
-
Solidaritas untuk Kebebasan Pers, Jurnalis Jambi Gelar Aksi
-
80 Tahun Indonesia Merdeka; Ironi Kemerdekaan Jurnalis di Antara Intimidasi dan Teror
-
Ajudan Kapolri Berulah, Komnas HAM Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis
-
Kantor Media Diteror, Akademisi Sebut Seperti Kembali ke Masa Orde Baru
-
Jurnalis Papua dalam Bayang-bayang Represifitas, Dari Bom Molotov hingga Pengeroyokan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan