Suara.com - Setelah mendaftar ke KPUD sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta periode kedua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menghadap Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh di kantor DPP Partai Nasdem, Jalan R. P. Soeroso 44, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016) sore.
Sebelum konferensi pers, mereka terlebih dahulu melakukan pertemuan yang dilaksanakan secara tertutup dari liputan media.
"Ahok-Djarot pasangan kita. Output kinerjanya presentasinya dalam komposisi mereka jadi gubernur di DKI," kata Paloh.
Paloh menilai kinerja Ahok dan Djarot selama ini secara positif. Paloh berharap mereka melanjutkan program pembangunan.
"Output kinerjanya yang diberikan memberikan harapan. Prestasi yang telah ada akan bisa dilanjutkan kembali. Secara lebih baik lagi (kalau terpilih)," kata Paloh.
Paloh mengakui pasangan Ahok dan Djarot tetap memiliki kekurangan dan hal itu wajar karena mereka manusia biasa.
"Pasti ada kekurangan. Jangan pernah berharap, berpikir ada orang yang tak punya kekurangan. Itu adalah salah. Kakek nenek moyang kita kekurangan itu tetap ada. Itu terjadi di Djarot dan Ahok," katanya.
"Kekurangan itu yang harus dikurangi, kelebihan itu harus ditambahi. Kalau Jakarta apa yang saya katakan tepat benar tak diragukan dan lebih jelas mengandung makna kejujuran," Paloh menambahkan.
Partai Nasdem merupakan partai pertama yang deklarasi mengusung Ahok. Setelah itu Hanura, Golkar, baru kemudian PDI Perjuangan yang memasangkan dengan Djarot.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar