Suara.com - Setelah resmi mendaftar sebagai calon gubernur Jakarta periode 2017-2022, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjanji untuk menjaga sikap dan tutur kata. Dia sadar kata-kata kasar yang selama ini sering terlontar menciptakan citra yang kurang baik.
Dalam pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh di kantor DPP Nasdem, Jalan R. P. Suroso 42, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, tadi, dia mengaku. Dalam pertemuan tersebut, Ahok didampingi Djarot Saiful Hidayat.
"Kami penuh kelemahan, silakan kritik. Kalau saya kasar jangan nonton YouTube yang tiga tahun yang lalu, karena sekarang saya sudah lebih sopan kayak Mas Djarot," kata Ahok disambut tawa hadirin.
Ahok bercerita tentang kisah komedian asal Inggris Sir Charles Spencer Charlie Chaplin.
Ahok menceritakan bagaimana komedian itu pernah tidak berhasil mengulang cerita lucu. Sehingga, perlu ada perbaikan cerita di setiap pertunjukan. Sama halnya dengan gaya kepemimpinan Ahok, setiap kritikan akan menjadi masukan.
"Charlie Chaplin cerita lucu, berhasil membuat seluruh penonton tertawa. Terus dia mengulang cerita yang sama, penonton cuma setengah yang ketawa. Terus dia ulang lagi, tidak ada penonton yang tertawa," kata Ahok.
"Charlie Chaplin tanya, 'kenapa kalian tidak tertawa,' penontonnya bilang, karena sudah dengar tiga kali," Ahok menambahkan.
Ahok berharap warga Jakarta jangan hanya mengingat-ingat ucapannya yang kasar.
"Kami juga sama (seperti lawakan Charlie Chaplin), kalau kelemahan kami itu jangan diingat-ingat, bisa tambah benci nanti. Masa lalu lupakan, kita buka lembaran baru," kata Ahok disambut tepuk tangan.
Berita Terkait
- 
            
              Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
 - 
            
              Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
 - 
            
              Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
 - 
            
              Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
 - 
            
              CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah