Suara.com - Setelah menyaksikan pertandingan semi final bola basket putri DKI Jakarta melawan tim bola basket Jawa Barat, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap Pekan Olahraga Nasional XIX yang tengah berlangsung di Jawa Barat dapat menjunjung tinggi sportivitas dan mempererat rasa persaudaraan.
"PON itu singkatan dari pekan olahraga nasional, bukan pembusukan olahraga nasional," kata Djarot di Gor C-Tra Arena, Jalan Cikutra, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/9/2016).
Djarot tidak ingin PON dijadikan untuk memecah-belah. Hal ini dikatakan Djarot setelah mengetahui banyak kecurangan yang dilakukan oleh pihak tuan rumah Jawa Barat, sehingga berujung banyak atlet asal DKI yang kecewa.
"Tujuannya untuk prestasi makanya kita berharap pertandingan yang fair seperti ini supaya masing-masing daerah itu bershabat bersatu supaya muncul bibit olahragawan, atlet yang bagus sehingga kita bisa ke jenjang internasional," ujar dia.
"Jangan menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan medali. Medali itu bukan tujuan kita tapi justru prestasi, jadi kita harapkan pertandingan seperti ini bisa terjadi dimana saja, gembira, bersaudara, sportif," Djarot menambahkan.
Untuk diketahui, tim bola basket Putri DKI Jakarta lolos ke babak final setelah mengalahkan tim bola basket Jawa Barat dengan skor 61-42. Selanjutnya, tim DKI akan berhadapan dengan tim bola basket putri Jawa Tengah. Kedua tim akan merebutkan mendali emas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh