Suara.com - Tidak terasa, berakhir sudah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat sejak perhelatan digulirkan pada 13 September lalu.
Sejumlah catatan negatif bermunculan terkait pelaksanaan pesta olahraga se-Indonesia itu, khususnya terkait tudingan kecurangan yang dilakukan panitia, wasit, dan juri yang dinilai merugikan berbagai daerah.
Salah satu kontingen yang paling merasa dirugikan dalam hal ini adalah Sulawesi Tengah. Bahkan, pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulteng menilai penyelenggaraan PON kali ini adalah yang terburuk.
"PON kali ini merupakan yang paling buruk," kata Humas KONI Sulteng, Edison Ardiles, Kamis (29/9/2016).
Pada PON 2016 sendiri, kontingen Sulteng total membawa pulang empat medali perak dan tujuh perunggu.
Atas pencapaian itu, Edison menjelaskan seharusnya empat perak yang diraih dari cabang olahraga pencak silat, kempo, karate, dan binaraga bisa berbuah medali emas jika panitia, wasit, dan juri yang memimpin berlaku jujur.
"Ya kalau saya prediksikan Sulteng bisa meraih paling sedikit tiga emas," ungkap Edison.
Karena itu, Edison mendukung sepenuhnya langkah Menpora Imam Nahrawi yang berjanji lakukan evaluasi atas pelaksanaan PON 2016 Jabar yang penuh dengan aksi protes dari berbagai kontingen akibat tudingan kecurangan.
Salah satu contoh bentuk dari aksi protes yang seperti sudah diketahui adalah terkait mundurnya atlet judo DKI dari pertandingan.
"Itu karena kekeewaan atas dugaan kecurangan," kata Edison. (Antara)
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu