Suara.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta menetapkan besaran biaya sumbangan maksimal Rp75 juta bagi individu, dan Rp750 juta bagi perusahaan yang ingin menyumbang ke bakal pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang maju di Pilkada Jakarta 2017.
Petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak masalah dengan adanya batasan maksimal sumbangan dari perorangan dan perusahaan ke pasangan calon.
"Kalau orang cuma mau nyumbang Rp50 juta nggak apa-apa kan? Yang penting semua transfer, masuk, nanti kalau sudah ditetapkan, akan kita buka (rekening). Jadi kalau mau, mereka silahkan sumbang," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/10/2016).
Ahok yang di Pilkada Jakarta 2017 berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat itu akan meniru konsep kampanye Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yakni menerapkan tiket masuk di arena kampanye, dan memasang tarif apabila ada pengusaha yang mau makan bersama.
Menurut dia, uang pengusaha yang ingin makan bersama Ahok akan masuk ke sebuah rekening Ahok-Djarot apabila nantinya sudah dibuka.
"Kalau makan semua juga bisa kan, bisa dilakukan oleh partai, bisa dilakukan oleh aktivis, silahkan saja," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menerangkan, seluruh kegiatan kampanye di Pilkada Jakarta 2017 akan diserahkan ke KPUD DKI Jakarta.
"Iya, daftar. Teman Ahok akan mendaftarkan ke KPU termasuk semua uang yang keluar masuk. Lengkap semua," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan