Suara.com - Pasangan petahana dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat masih lebih populer dibanding kedua lawannya dalam survei media sosial yang digelar lembaga pemantau dan analisis media sosial, PoliticaWave.
Berdasarkan data PoliticaWave, sejak hari terakhir pendaftaran calon di KPUD Jakarta pada 23 September lalu hingga sampai saat ini, tercatat 243.859 percakapan mengenai ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
Dari jumlah itu, pasangan Ahok-Djarot masih menjadi yang paling banyak dibicarakan (share of awareness) di internet. Share of awareness pasangan ini mencapai 60,06% dari total pembicaraan. Di urutan kedua ada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dengan share of awareness mencapai 25,66%, dan terakhir Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni dengan 14,28 persen.
Tapi tak seluruh pembicaraan tentang para calon bernada positif. Dalam analisis PoliticaWave, pasangan petahana masih yang paling positif di mata para pengguna media sosial di Tanah Air. Net sentimen atau selisih antara sentimen positif dan negatif Ahok - Djarot tertinggi di antara tiga pasang calon.
Net Sentimen pasangan Ahok-Djarot sebesar 7.078 poin dan uniknya di posisi kedua adalah pasangan Agus-Sylvi dengan 6.207 poin. Sementara pasangan Anies-Sandi, yang diusung PKS dan Gerindra berada di urutan terakhir dengan nilai sentimen 2.981.
"Berdasarkan pengalaman PoliticaWave.com melakukan prediksi pilkada, pileg, dan pilpres sejak 2012, pasangan yang akan menjadi pemenang adalah yang memiliki percakapan terbesar dan net sentimen paling positif," kata Yose Rizal, pendiri dan CEO PoliticaWave dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (3/10/2016).
Meski demikian Yose menegaskan bahwa hasil yang diperoleh saat ini adalah hasil sementara dan masih bisa berubah sampai di hari pemungutan suara.
Dalam analisisnya PoliticaWave memantau percakapan di media-media sosial populer di Tanah Air seperti Twitter, Facebook, forum-forum online, situs berita online, dan video online. Perkembangan persaingan ketiga pasang kandidat ini di media sosial bisa diakses di www.politicawave.com/jakarta.
"Data yang ditampilkan adalah data realtime dan sudah bersih dari akun-akun bot," tegas Yose.
Berita Terkait
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
-
Ahok Disinggung oleh Tersangka Korupsi LNG, KPK Buka Suara
-
Ahok Buka Kartu: 3 Kunci Ini Bisa Bikin Otomotif RI Jadi Raksasa Ekonomi
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka