Suara.com - Seorang bocah perempuan berusia tiga tahun ditemukan dalam keadaan selamat setelah terkubur selama lebih dari 12 jam di bawah puing-puing reruntuhan sebuah apartemen. Ia hidup dalam dekapan mendiang ayahnya.
Seperti yang dituturkan AFP, bocah mungil itu dan keluarganya ditemukan di bawah reruntuhan apartemen enam lantai yang roboh di Wenzhou, sebuah kota di provinsi Zhejiang, Cina bagian timur pada Senin (10/20/2016). Setidaknya 22 tewas dalam bencana itu.
Wu Ningxi, yang berusia tiga tahun, ditemukan selamat. Ia hanya menderita luka-luka ringan. Ia hidup karena dilindungi oleh ayahnya, yang mendekapnya, menjadikan punggungnya tameng untuk menahan puing-puing yang runtuh.
"Anak itu berhasil selamat karena ayahnya menggunakan badannya sendiri untuk memberi ruang kehidupan bagi puterinya," kata seorang tenaga penyelamat seperti dikutip dari China Youth Daily.
Ayah Wu, yang baru berusia 26 tahun, adalah seorang buruh pada pabrik sepatu. Ia tewas ditimpa sebuah pilar berukuran besar. Tragisnya, ibu Wu juga tewas dalam peristiwa itu. Jenazah perempuan muda itu ditemukan tak jauh dari jasad suami dan tubuh mungil puterinya.
Dalam foto-foto yang beredar di media lokal, terlihat para penyelamat membopong tubuh seorang bocah dalam kondisi telanjang dari reruntuhan bangunan. Rambutnya penuh dengan debu saat dia dipindahkan ke sebuah tandu.
Adapun pencarian korban di lokasi runtuhan itu berakhir pada Selasa (11/10/2016). Sebanyak 22 orang tewas dan selain Wu, ada lima orang lainnya yang ditemukan dalam keadaan hidup.
Penyebab bencana itu masih diselidiki, demikian CCTV. Meski demikian hasil analisis awal menunjukkan bahwa rendahnya kualitas bangunan dan hujan deras menyebabkan apartemen - yang dibangun oleh warga lokal - roboh.
Akibat insiden itu, bangunan-bangunan serupa di sekitarnya, yang rata-rata dibangun pada 1970an, diledakan. Apartemen-apartemen sederhana itu mayoritas dihuni oleh para pendatang dari desa yang mencari pekerjaan sebagai buruh.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Foto Biarawati dan Ustadz Ini Jadi Bahasan 'Hangat' di Sosmed
Dewi Perssik Ingin Cari Lelaki yang Langsung Ajak Nikah
Mendadak, Ayah Mirna Minta Maaf ke Pengacara Jessica
Asty Ananta Tunjukkan Foto Menikah Secara Islam
Gatot Brajamusti Tak Percaya Reza Tega Laporkan Dirinya
Didampingi Elza Syarief, Mario Teguh Ungkap Status Kiswinar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji