Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bertemu dengan para tokoh agama, di Jakarta, Jumat (14/10/2016). [Suara.com/Erick Tanjung]
Menteri AgamaLukman Hakim Saifuddin menggelar pertemuan dengan para tokoh nasional dan tokoh agama di kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2016). Pertemuan ini membahas kerukunan dan kedamaian masyarakat dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2017.
Para tokoh nasional dan tokoh agama itu diantaranya adalah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma'ruf Amin, Prof Franz Magnis Suseso, Jaya Suprana, KH Hasim Muzadi, Din Syamsuddin, Azyumardi Azra, Said Aqil Siradj Ketua Umum PBNU, Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir, Buya Syafii Maarif dan lainnya.
"Terimakasih Bapak-bapak sekalian yang hadir di sini untuk kita membicarakan kerukunan umat beragama. Kita yang hadir di sini adalah para tokoh, pemuka agama yang tentu memahami betul hakikat dan substansi nilai-nilai agama. Saya meyakini kita yang hadir di sini adalah tokoh yang mencintai ke-Indonesia-an," kata Menteri Agama dalam sambutan pembukanya.
Dia menuturkan, sebagai bangsa yang besar dan beragam harus tetap menjaga kerukunan bangsa dalam beragama. Pasalnya menjelang Pilkada Serentak 2017, sudah mulai banyak isu-isu SARA yang bisa memecah belah bangsa.
"Saat ini kita ada delapan Provinsi, 71 Kabupaten dan 18 Kota yang akan mengikuti Pilkada Serentak. Saya harap Pilkada ini tidak merobek, merusak kerukunan kita umat beragama, sesama anak bangsa," tandas dia.
Usai menyampaikan sambutan, pertemuan ini dilangsungkan secara tertutup bagi awak media. Saat berita ini diturunkan, pertemuan tengah berlangsung.
Komentar
Berita Terkait
-
Penggunaannya Makin Sembarangan, Mantan Menag Ini Minta Penyebutan 'Gus' Dibatasi: Dulu Cuma Buat Orang Pilihan
-
Usai Diserang Isu SARA, RK Janji Bikin Program ke Vatikan dan Yerusalem, Apa Alasannya?
-
AMIN Teken 13 Pakta Integritas Ijtima Ulama, TPN Ganjar-Mahfud: Sudah Tak Laku, Lebih Khawatir Politik Dinasti
-
Ganjar Pranowo ke Pendukungnya: Haram Hukumnya Bawa Isu SARA!
-
Bukan Pesta Demokrasi: Penyakit-penyakit Musim Pemilu yang Akan Menjangkit
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama