Suara.com - Anggota Komisi VII DPR Dito Ganinduto berharap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang baru, Ignasius Jonan langsung bekerja dengan melanjutkan program yang sudah ada. Dia tak mau Jonan hanya berkutat dengan bahasa kaji- mengkaji saja saat duduk sebagai pimpinan di sektor strategis tersebut.
"Sekarang menteri harus move on, jangan hanya dikaji, dikaji terus, nanti negeri kita jadi negeri pengajian, kapan kita capai target," kata Dito dalam diskusi bertajuk 'Menteri Lama Pekerjaan Baru' di Gado-gado Boplo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/10/2016).
Oleh karena itu, Politisi Partai Golongan Karya tersebut meminta Jonan dan Wakilnya Arcandra Tahar untuk segera menjalin kerja dengan bawahannya di Kementerian ESDM. Sebab, dia tak menampik latar belakang Jonan yang bukan dari dunia perminyakan dan energi sudah barang tentu membuatnya butuh bantuan bawahannya.
"Untuk melanjutkan program yang ada, atau kalau ada yang perlu diperbaiki, ya harus diperbaiki, tapi kami sarankan agar bekerja sama dengan eselon satu, sekarang SDM (Sumber Daya Manusianya) sudah bagus," kata Dito.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan begitu dukungan politik terhadap kepemimpinan Jonan dan Tahar juga akan semakin kuat.
"Sehingga kami dapat memberikan dukungan politik, karena sektor ESDM ini sektor strategis, sehingga harus dapat bangkit kembali. Walaupun kita akan mempertanyakan kebijakan on going seperti Masela, dan lain-lainnya," kata Dito.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU