Suara.com - Hari ini, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana berolahraga bersama di kampung halaman, Solo, Jawa Tengah. Keduanya terlihat berjalan kaki sambil menyapa warga. Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan hari bebas kendaraan bermotor di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.
Tiba sekitar pukul 06.57 WIB, kehadiran Kepala Negaran dan Ibu Negara mengejutkan sebagian warga Kota Solo yang tengah olahraga.
Tak ayal, warga berbondong-bondong mendekati mereka. Sebagian terlihat berebut untuk bisa menyalami Jokowi dan Iriana.
Sambil diawasi Pasukan Pengamanan Presiden, Jokowi menyambut kedatangan warga. Jokowi dan Iriana dengan senyum khas, membalas sapaan dan tangan warga.
Sepanjang perjalanan, Jokowi dan Iriana terlihat melambaikan tangan kepada warga yang terus menerus memanggil-manggil.
Sesekali, Jokowi yang menghampiri warga untuk berbincang-bincang dan berfoto. Jokowi happy di kampung halamannya.
"Lebih ramai, yang saya lihat lebih ramai dan itu baik sekali untuk sambung rasa, untuk interaksi antar masyarakat, sangat bagus sekali," ujar Jokowi.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo F. X. Hadi Rudyatmo.
Jokowi berada di Kota Surakarta sejak Sabtu (15/10/2016). Salah satu kegiatannya meninjau pembangunan jalan tol Solo-Kertosono kilometer 23 di Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.
Hari ini, Jokowi menyerahkan sertifikat tanah sebagai bagian dari program strategis pemerintah tahun 2016 di Lapangan Kota Barat, Kota Surakarta.
Berita Terkait
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Istri dan Menantu Jokowi Jadi Sorotan: Akun IG Ini Bongkar Gaya Hidup Mewah Mereka
-
Kilas Balik Perjuangan Mualaf Selvi Ananda, Matanya Berbinar Saat Masuk Gereja
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu