Suara.com - Cuaca buruk yang sering melanda Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, membuat cemas karena makin banyak pohon tumbang sehingga bisa membahayakan.
"Kami meminta pemerintah memeriksa seluruh pohon besar yang ada di sisi jalan, khususnya di Sampit. Kalau ada yang sudah lapuk atau tanahnya sudah tidak mampu lagi menahan beban, lebih baik dipotong saja pohonnya. Kalau dibiarkan, khawatirnya roboh dan menimpa orang," kata Gusdian, warga Sampit, Minggu (16/10/2016).
Awal pekan lalu, satu pohon di depan area parkir RSUD dr Murjani Sampit, roboh karena diterpa angin kencang. Untungnya kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Sabtu (15/10/2016) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB, satu pohon besar di Jalan Juanda Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, patah dan menimpa rumah warga. Kejadian itu diduga dipicu angin kencang yang menyertai hujan sehingga membuat pohon besar itu patah.
"Saat kejadian, angin memang sangat kencang. Untungnya saat itu warung di rumah yang tertimpa pohon itu tidak ada orang sehingga tidak sampai ada korban. Seandainya robohnya ke arah jalan, saya tidak tahu apa jadinya karena jalan di situ cukup ramai," kata Asih, warga yang menyaksikan kejadian itu.
Saat ini cukup banyak pohon besar di sisi kanan dan kiri jalan di Sampit. Masyarakat khawatir saat hujan deras disertai angin kencang, ada pohon yang tumbang dan melukai warga.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Bandara Haji Asan Sampit, memprediksi hujan masih berpotensi terjadi di Kotawaringin Timur. Bahkan masyarakat diminta mewaspadai kemungkinan terjadinya hujan deras disertai petir dan angin kencang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum