Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat menghadiri acara deklarasi dukungan Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz di kantor PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016) sore. Calon petahana tersebut memasuki ruangan rapat gedung PPP sekitar pukul 17.38 WIB.
Keduanya tampak mengenakan kemeja lengan panjang kotak-kotak. Saat memasuki ruangan pertemuan untuk acara deklarasi, hadirin langsung menyoraki mereka.
Menurut pantauan Suara.com, acara deklarasi juga hadir beberapa perwakilan partai pengusung Ahok-Djarot, yaitu PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, dan Nasdem.
Acara dimulai dengan membacakan ayat suci Al Quran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sampai berita ini diturunkan, pembacaan deklarasi belum dimulai.
Di acara deklarasi tersebut, tidak terlihat kader PPP kubu Romahurmuziy. Seperti diketahui, kubu Romahurmuziy menyatakan mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Ketua DPW PPP Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) juga tidak terlihat di antara hadirin. Lulung yang merupakan kubu Djan Faridz belakangan memilih berseberangan karena dia ikut kubu Romahurmuziy mendukung Agus.
Berita Terkait
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu