Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat menghadiri deklarasi dukungan Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz di kantor PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta [suara.com/Erick Tanjung]
Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz membuat kontrak politik dengan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Syaiful Hidayat.
Isi MoU meliputi program kerja untuk kepentingan warga Jakarta, khususnya umat muslim. Kontrak politik dilakukan setelah sore tadi, PPP deklarasi untuk membantu memenangkan Ahok dan Djarot di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
Berikut ini adalah isi kontrak politik tersebut:
Program Kerja yang berdampak langsung kepada umat Islam;
Isi MoU meliputi program kerja untuk kepentingan warga Jakarta, khususnya umat muslim. Kontrak politik dilakukan setelah sore tadi, PPP deklarasi untuk membantu memenangkan Ahok dan Djarot di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
Berikut ini adalah isi kontrak politik tersebut:
Program Kerja yang berdampak langsung kepada umat Islam;
A. Menambah fungsi Islamic Centre yang terletak di Jakarta Utara untuk menjadi pusat perpustakaan sejarah Islam Indonesia.
B. Membangun masjid raya di setiap wilayah kota di Provinsi DKI Jakarta seperti masjid raya di Daan Mogot, Jakarta Barat.
C. Memberikan anggaran rutin perbaikan dan perawatan pada setiap masjid dan musala, khususnya tempat wudlu dan toilet yang dilengkapi dengan akses air bersih dan penerangan di wilayah DKI Jakarta.
D. Meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan imam, muadzin, ustadz, dan ustadzah serta marbot masjid dan musala di wilayah DKI Jakarta, antara lain dengan memberikan tunjangan bulanan
E. Memberikan bantuan untuk perbaikan gedung dan biaya operasional untuk pondok pesantren yang berada di wilayah Jakarta.
F. Memberikan kesempatan kepada pondok pesantren swasta untuk melakukan kerja sama pengelolaan dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta
G. Menghormati, mengizinkan, dan mendukung penuh kegiatan-kegiatan perayaan hari besar umat Islam, termasuk merayakan malam takbiran dan menutup seluruh tempat hiburan malam sepanjang bulan suci Ramadan.
Program kerja yang berdampak langsung kepada seluruh warga Jakarta;
A. Membangun tempat terpadu bagi panti asuhan, rumah jompo, dan rumah singgah anak-anak telantar dan sarana kesehatan, pendidikan, dan budaya di lahan pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
B. Memberikan bantuan biaya operasional untuk panti asuhan, rumah jompo, dan rumah singgah anak-anak telantar yang tidak dikelola pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
C. Memberikan kesejahteraan untuk warga, nelayan yang terkena dampak relokasi sehubungan dengan reklamasi. Antara lain, dengan membangun pelabuhan rakyat yang dilengkapi dengan rumah susun di sepanjang tanggul laut yang terhubung dengan tempat pelelangan ikan, tempat penyimpanan ikan, pusat jajanan serba ada, pasar tradisional, fasilitas pendidikan, kesehatan, tempat ibadah di atas lahan reklamasi dan transportasi laut antarpulau bagi warga Kepulauan Seribu.
D. Memberikan kesejahteraan bagi warga DKI Jakarta yang terkena relokasi akibat penggusuran dengan membangun rumah susun pengganti yang lengkap dengan sarana pendidikan, pasar, sekolah, puskesmas, dan tempat ibadah yang lokasinya berdekatan dengan tempat tinggal semula warga.
E. Melaksanakan peraturan gubernur Nomor 10 Tahun 2015 tentang penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima dengan mengubah kewajiban pengembang untuk menyediakan fasilitas untuk pedagang kaki lima di pusat perbelanjaan dan perkantoran menjadi minimal lima persen dari luas lantai.
F. Membangun pusat jajanan serba ada untuk pedagang kaki lima berdagang di tanah-tanah terlantar di wilayah DKI Jakarta.
G. Melanjutkan dan meningkatkan kualitas program M. H. Thamrin yaitu perbaikan dan peningkatan kualitas kampung-kampung di DKI Jakarta seperti yang dilakukan oleh gubernur Ali Sadikin periode 1966-1977.
B. Membangun masjid raya di setiap wilayah kota di Provinsi DKI Jakarta seperti masjid raya di Daan Mogot, Jakarta Barat.
C. Memberikan anggaran rutin perbaikan dan perawatan pada setiap masjid dan musala, khususnya tempat wudlu dan toilet yang dilengkapi dengan akses air bersih dan penerangan di wilayah DKI Jakarta.
D. Meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan imam, muadzin, ustadz, dan ustadzah serta marbot masjid dan musala di wilayah DKI Jakarta, antara lain dengan memberikan tunjangan bulanan
E. Memberikan bantuan untuk perbaikan gedung dan biaya operasional untuk pondok pesantren yang berada di wilayah Jakarta.
F. Memberikan kesempatan kepada pondok pesantren swasta untuk melakukan kerja sama pengelolaan dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta
G. Menghormati, mengizinkan, dan mendukung penuh kegiatan-kegiatan perayaan hari besar umat Islam, termasuk merayakan malam takbiran dan menutup seluruh tempat hiburan malam sepanjang bulan suci Ramadan.
Program kerja yang berdampak langsung kepada seluruh warga Jakarta;
A. Membangun tempat terpadu bagi panti asuhan, rumah jompo, dan rumah singgah anak-anak telantar dan sarana kesehatan, pendidikan, dan budaya di lahan pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
B. Memberikan bantuan biaya operasional untuk panti asuhan, rumah jompo, dan rumah singgah anak-anak telantar yang tidak dikelola pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
C. Memberikan kesejahteraan untuk warga, nelayan yang terkena dampak relokasi sehubungan dengan reklamasi. Antara lain, dengan membangun pelabuhan rakyat yang dilengkapi dengan rumah susun di sepanjang tanggul laut yang terhubung dengan tempat pelelangan ikan, tempat penyimpanan ikan, pusat jajanan serba ada, pasar tradisional, fasilitas pendidikan, kesehatan, tempat ibadah di atas lahan reklamasi dan transportasi laut antarpulau bagi warga Kepulauan Seribu.
D. Memberikan kesejahteraan bagi warga DKI Jakarta yang terkena relokasi akibat penggusuran dengan membangun rumah susun pengganti yang lengkap dengan sarana pendidikan, pasar, sekolah, puskesmas, dan tempat ibadah yang lokasinya berdekatan dengan tempat tinggal semula warga.
E. Melaksanakan peraturan gubernur Nomor 10 Tahun 2015 tentang penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima dengan mengubah kewajiban pengembang untuk menyediakan fasilitas untuk pedagang kaki lima di pusat perbelanjaan dan perkantoran menjadi minimal lima persen dari luas lantai.
F. Membangun pusat jajanan serba ada untuk pedagang kaki lima berdagang di tanah-tanah terlantar di wilayah DKI Jakarta.
G. Melanjutkan dan meningkatkan kualitas program M. H. Thamrin yaitu perbaikan dan peningkatan kualitas kampung-kampung di DKI Jakarta seperti yang dilakukan oleh gubernur Ali Sadikin periode 1966-1977.
Komentar
Berita Terkait
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari