Suara.com - Seorang pejabat tinggi bidang energi China kepergok memiliki uang tunai lebih dari 200 juta yuan (299 miliar rupiah) di rumahnya. Dia dinyatakan bersalah melakukan korupsi.
Wei Pengyuan menjabat Wakil Direktur Departemen Batu Bara di Badan Energi Nasional hingga menjalani pemeriksaan pada 2014. Pada saat itu, dia ditemukan memiliki uang dalam jumlah besar terkait perkara korupsi.
Pengadilan di kota Baoding, China utara menjatuhkan vonis hukuman mati dengan masa penangguhan dua tahun. Dia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara dan tidak mendapatkan pembebasan bersyarat atau pembebasan lebih dini, kata Xinhua.
Wei menyalahgunakan jabatannya dengan menyetujui proyek batu bara dan menerima 212 juta yuan sebagai uang suap.
"Wei Pengyuan memiliki aset dalam jumlah besar yang jelas melebihi pendapatan resminya dan dia tidak bisa menjelaskan sumber pendapatannya itu," demikian dilansir Xinhua.
Sayangnya, tidak mungkin mendapatkan tanggapan dari pihak keluarga terpidana atau kuasa hukumnya mengenai vonis tersebut. Lui Tienan, yang menjabat Kepala Badan Energi Nasional, dihukum seumur hidup pada 2014 setelah tertangkap dalam skandal suap.
Presiden Xi Jinping berjanji bekerja sekuat "harimau" dan selemah "lalat" dalam berjuang memberantas korupsi, memberikan peringatan, seperti presiden lain sebelumnya, dengan menyatakan bahwa korupsi sangat parah bisa memengaruhi cengkeraman Partai Komunis dalam memegang kekuasaan. (Xinhua/Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!