Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar Zainudin Amali mengatakan semua kader Golkar merupakan tokoh yang berpengaruh. Hal itu dikatakan Zainuddin untuk menanggapi kader Golkar Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto yang kini tercatat telah menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Berkarya.
"Beliau di dewan pembina (Golkar). Bareng Pak Ical (Aburizal Bakrie). Semua orang berpengaruh di Golkar, minimal kepada dirinya sendiri. Semuanya sama saja. Nggak ada tokoh yang paling berpengaruh. Semua sama," kata Zainuddin di DPR, Selasa (18/10/2016).
Meski nama Tommy sudah masuk struktur Partai Berkarya, Tommy belum menyatakan sikap secara resmi.
Itu sebabnya, Zainuddin belum mau berandai-andai mengenai apakah Tommy ikut mendirikan Partai Golkar gara-gara berseberangan sikap pada saat Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Bali tahun 2016.
Pada prinsipnya, kata Zainuddin, siapapun berhak memilih jalan politik, termasuk mendirikan partai baru. Yang terpenting, kata dia, sesuai dengan UU Partai Politik.
"Nah ujiannya itu saat pemilu. Banyak partai yang muncul, tapi begitu muncul pemilu cuma ada 10 partai. Jadi silakan (bikin partai)," kata dia.
Dalam konferensi pers Partai Berkarya, kemarin, di gedung Granadi, Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Ketua Umum Partai Berkarya Neneng A. Tutty menyebutkan struktur kepengurusan partai. Dalam struktur, Tommy menjadi Ketua Majelis Tinggi.
Partai Berkarya telah mendapat pengakuan dari Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 13 Oktober 2016.
Partai Berkarya merupakan hasil penggabungan Partai Nasional Republik dan Partai Beringin Karya.
Partai Berkarya secara resmi dinyatakan berdiri pada tanggal 15 Juli 2016. Tanggal ini bukan tanpa makna. Tanggal ini merupakan tanggal kelahiran Tommy Soeharto. Dia lahir tahun 1962.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pasukan Ungu Muncul di Jakarta, Apa Sih Kerjaan Mereka?
Isu Keluarga Mirna Hamburkan Uang, Pengacara Jessica: Buat Apa?
Mendadak Ayah Mirna Minta Maaf ke Pengacara, Ada Apa?
Jaya Suprana Sempat Takut Pecah Perang Gara-gara Ucapan Ahok
Berita Terkait
-
Calon Mantu Tommy Soeharto, DJ Patricia Schuldtz Keturunan Mana?
-
Biodata dan Profil DJ Patricia Schuldtz yang Dilamar Darma Mangkuluhur
-
Profil DJ Patricia Schuldtz, Calon Menantu Tommy Soeharto yang Bertunangan dengan Darma Mangkuluhur!
-
Siapa Ibu dari Darma Mangkuluhur? Ini Profil Mantan Istri Tommy Soeharto
-
Seberapa Besar Kekayaan Darma Mangkuluhur? Ini Jabatan Mentereng Anak Tommy Soeharto
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti