Suara.com - Wakapolda Metro Jaya Brigjen (Pol) Suntana mengaku telah memetakan titik-titik rawan yang berpotensi membuat situasi Jakarta menjadi memanas jelang Pilkada DKI 2017.
"Sudah tentu itu menjadi tanggung jawab polisi. Dengan dasar itu, titik kerawanan sudah kita mapping," kata Suntana di Polda Metro Jaya, Selasa (18/10/2016).
Suntana belum mau menyebutkan titik mana saja yang dianggap rawan. Pasalnya, dia mengaku hampir semua titik di wilayah hukum Polda Metro Jaya berpotensi memicu konflik.
"Hampir semua daerah mempunyai potensi kerawanan. Saya tidak mau menyebutkan secara spesifik. Semua wilayah mempunyai karakteristik yang menimbulkan kerawanan," katanya.
Lebih lanjut, Suntana juga mengatakan pihaknya telah melakukan langkah pencegahan dan meminta masyarakat tak gampang terpancing isu-isu yang bisa mengganggu jalannya pelaksanaan Pilgub DKI.
"Sekarang polisi melakukan langkah-langkah preventif, dan mengimbau masyarakat supaya tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan yang ingin membuat Jakarta semakin kacau," kata Suntana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh