Suara.com - Pakar hukum tata negara dari Universitas Indonesia Saldi Isra menilai pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) selama dua tahun terakhir belum fokus pada bidang hukum.
"Kalau kita lihat dua tahun terakhir, sebetulnya fokus memang belum pada bidang hukum. Fokus pada tahun pertama lebih pada konsolidasi politik dan kita memahami kenapa Jokowi memilih konsolidasi politik," kata Saldi pada peluncuran bukunya yang berjudul 'Hukum Yang Terabaikan' di kantor ICW Jakarta, Selasa (18/10/2016).
Saldi mengatakan dampak dari pemilu yang membentuk dua kubu koalisi memang memerlukan konsolidasi politik serius bagi Jokowi pada tahun pertamanya menjadi Presiden.
Setelahnya pada tahun kedua, pemerintah Jokowi-JK masih belum memprioritaskan adanya pembenahan di bidang hukum, melainkan pada sektor ekonomi. Sehingga terbit sejumlah paket kebijakan ekonomi hingga jilid XII untuk menggairahkan iklim dunia usaha di Indonesia.
Namun Saldi menjelaskan pada paket ekonomi XII mulai ada upaya di bidang hukum yang berimplikasi pada sektor ekonomi.
"Contohnya pemerintah mencabut sekitar 3.000an perda yang bermasalah untuk memudahkan investasi di daerah. Kemudian ada soal pungli. Ini sebetulnya menurut saya sebagai daya dorong untuk masuk ke isu-isu hukum yang lebih serius," ujar Saldi yang juga Guru Besar Hukum Tata Negara UI tersebut.
Ia berharap momentum peringatan dua tahun pemerintahan ini menjadi titik awal bagi Jokowi-JK untuk memberi perhatian pada penegakan hukum. Menurutnya, pemerintah masih harus berupaya menjawab tiga agenda hukum dalam Nawacita yang dijanjikan Jokowi, yakni substansi hukum, aparatur hukum, dan budaya hukum.
Substansi hukum yang belum dibenahi berdampak pada kerumitan, tumpang tindih peraturan. Sedangkan, perbaikan juga diperlukan pada aparat penegak hukum yang masih melakukan pemerasan, pungli, dan memanipulasi putusan.
Strategi ketiga yakni budaya hukum diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran hukum masyarakat. "Contohnya tidak ada lagi mental untuk memberi pungutan kepada aparat negara," kata dia pula. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan