Suara.com - Foto Presiden Joko Widodo ketika mengunjungi Gardu Listrik Waena, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, mendapat perhatian publik.
Salah satu foto yang beredar di media sosial menunjukkan Jokowi tengah memayungi Gubernur Papua Lukas Enembe yang sedang memberikan penjelasan di dekat gardu listrik. Di belakang Jokowi terlihat Menteri BUMN Rini Soemarno.
Foto lainnya memperlihatkan Jokowi berjalan bareng di antara Rini dan Lukas. Jokowi memegang payung tinggi-tinggi di tengah agar Rini dan Lukas tak terkena air hujan.
Cuaca ketika Presiden mengunjungi Gardu Listrik Waena ketika itu memang sedang hujan.
Umumnya, netizen memuji-muji Presiden Jokowi.
"Yang begini ini baru langka. Sekelas Presiden (RI 1) mau memayungi Gubernur Papua. Satu kata saja untuk beliau,.." tulis netizen di Twitter.
"Contohyg baik jabatan tidak untuk disombongkan, ttap saling menghormati," tulis netizen yang lain.
Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi meminta agar proyek pembangunan infrastruktur listrik di Provinsi Papua dipercepat. Presiden menginginkan semua kecamatan di Papua dan Papua Barat akan terang benderang pada tahun 2019, bukan 2020 sebagaimana dijanjikan oleh Direktur Utama PLN Sofyan Basir.
“Saya sampaikan, saya tidak mau selesainya di 2020. Saya minta di 2019. Masa lama sekali? Disampaikan ke saya, Pak medannya di Papua ini berat. Ya saya tahu, saya kan sudah ke Wamena, Nduga, juga besok saya ke Yahukimo,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan sejumlah proyek infrastruktur kelistrikan di Papua dan Papua Barat, di Sentani, Senin (17/10) sore.
Sampai dengan saat ini, rasio elektrifikasi di Papua baru mencapai angka 47 persen. Dengan demikian, masih terdapat 53 persen penduduk Papua belum menikmati listrik.
Diakui Presiden bahwa membangun infrastruktur di Tanah Papua berbeda dengan membangun di wilayah lain di Indonesia dimana di Papua dan Papua Barat memiliki medan yang sangat sulit. “Inilah tantangan program proyek yang ada di Papua dan Papua Barat, medannya berat. Saya tahu tapi jangan diundur-undur. Saya minta semuanya dimajukan,” ujarnya.
Proyek kelistrikan yang diresmikan Presiden Jokowi itu adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air Orya Genyem 2 x 10 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Prafi 2 x 1,25 MW, Saluran Udara Tegangan Tinggi 70 kilo Volt Genyem-Waena-Jayapura sepanjang 174,6 kilometer sirkit, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilo Volt Holtekamp-Jayapura sepanjang 43,4 kilometer sirkit, Gardu Induk Waena-Sentani 20 Mega Volt Ampere, dan Gardu Induk Jayapura 20 Mega Volt Ampere.
Tampak hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam kesempatan itu, antara lain Rini, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Lukas, dan Sofyan Basir.
Tag
Berita Terkait
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun