Politikus Demokrat Ruhut Sitompul [suara.com/Dian Rosmala]
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Demokrat Agus Hermanto menilai keinginan Ruhut Sitompul mundur dari anggota DPR Fraksi Demokrat merupakan bentuk konsistensi sikap politik. Kemarin, Ruhut menyatakan ingin mundur dari anggota dewan agar dapat fokus membantu memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Kami yakin bentuk konsistensi dari Pak Ruhut. Beliau konsistensi dan mendukung (Ahok)," ujar Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Agus menilai keputusan Ruhut merupakan keputusan yang tepat.
"Sekarang masih ada di DPR Fraksi Demokrat. Rasanya sudah benarlah ini (keputusan Ruhut)," katanya.
Keputusan Ruhut merupakan rangkaian konflik yang terjadi di internal Partai Demokrat. Sebelumnya, dia terlebih dahulu mundur dari kepengurusan partai.
Perseteruan ternyata tak kunjung selesai, sampai kemudian dia ingin mundur dari anggota DPR.
Perselisihan Ruhut dan kolega di Demokrat memanas setelah dia berseberangan dengan sikap partai. Demokrat mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, tetapi Ruhut malah menjadi juru bicara pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Reses ini aku mengundurkan diri. Aku mau fokus mendukung Ahok. Bagi gue jabatan bukan segalanya. Mundur dari DPR, polhukam (Demokrat) aku udah mundur apalagi. Jangan samakan aku dengan yang lain," kata Ruhut di DPR, Rabu (19/10/2016).
Dia mengaku sudah menyampaikan keputusan mundur dari anggota dewan kepada Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsudin. Amir, kata Ruhut, sempat kaget mendengarnya.
"Siapa yang nggak kaget? Masih tiga tahun jabatan. Tapi aku mau serius (dukung Ahok-Djarot)," tuturnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional