Suara.com - Sejumlah kendaraan roda empat, termasuk mobil ambulans yang membawa pasien perempuan hamil terjebak longsoran tanah yang terjadi di Ciparay dan Cikondang, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (20/10/2016) malam.
Seorang pengendara yang juga terjebak di tengah titik longsor, Saefuloh mengatakan tanah longsor itu menutup akses jalan raya menuju kawasan kota Garut.
"Tanah longsor di Jalan Singajaya-Cikajang itu membuat mobil tidak bisa lewat, balik lagi juga sama tidak bisa," kata Saefuloh saat, Kamis malam.
Hujan deras mengguyur wilayah selatan Garut itu menyebabkan longsor di beberapa titik jalan Singajaya-Cikajang. Longsoran tanah yang cukup parah, kata dia, terjadi di Kampung Ciparay dan Cikondang sehingga kendaraan tidak dapat melewatinya.
"Banyak sekali titik longsor, yang paling parahnya di Ciparay dan Cikondang," kata Saefuloh juga sebagai Kepala Desa Pancasura, Kecamatan Singajaya itu.
Ia yang hendak menuju kota Garut sekitar pukul 19.00 WIB itu masih lancar melewati kawasan Ciparay, tetapi saat memasuki Cikondang longsoran tanah sudah menutup jalan. Saefuloh bersama pengendara lainnya kemudian berbalik arah, tetapi longsoran di kawasan Ciparay sudah menutup jalan.
"Akhirnya kami terjebak di tengah-tengah, mau meneruskan perjalanan ke Garut tidak bisa karena di Cikondang longsor, kembali ke Singajaya juga tidak bisa karena di Ciparay longsor," katanya.
Terkait kondisi pasien dalam mobil ambulance yang juga terjebak, kata Saefuloh, belum tahu perkembangannya, karena dirinya sudah berbalik arah dari kawasan longsor Cikondang.
"Saya tidak tahu pasti nasib wanita di ambulance itu, karena saya sudah balik arah dari longsor di Cikondang," katanya.
Ia menambahkan sejumlah warga saat ini sedang berupaya menyingkirkan material longsoran tanah agar dapat dilalui kendaraan roda empat maupun dua.
"Longsoran tanahnya cukup panjang, sepertinya harus pakai kendaraan alat berat untuk membersihkannya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!