Suara.com - Sebanyak 23 kecamatan di 5 kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) rawan banjir bandang dan longsor. Masyarakat di daerah itu diimbau waspada pada musim hujan ini.
"Sumbar merupakan satu dari 8 provinsi rawan banjir bandang dan longsor sesuai pemetaan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Kementerian ESDM," kata Kepala BPBD Sumbar Nasridal Patria di Padang, Selasa (18/10/2016).
Kecamatan yang dinilai rawan itu masing-masing di Kabupaten Agam yaitu Kecamatan Ampek Nagari, Banu Hampu, Baso, IV Angkek dan Lubuk Basung.
Pada Kabupaten Padang Pariaman yakni Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Batang Anai, Enam Lingkung, Lubuk Alung, Padang Sago, Batang Gasan, Sungai Garinggiang, V Koto kampung dan VII Koto Sungai Sariek.
Kemudian di Kabupaten Tanah Datar masing-masing Kecamatan Sepuluh Koto, Batipuh dan Batipuh Selatan Kota Bukittinggi berada di kecamatan Aur Birugo dan Kecamatan Tigo Baleh. Lalu Kota Padang Panjang berada di Kecamatan Bukit Padang, Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur.
"BPBD Sumbar akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten dan kota untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di kawasan berpotensi banjir bandang dan tanah longsor," kata Nasridal.
Nasridal menambahkan, pemetaan daerah rawan yang termuat dalam surat resmi Kementerian ESDM itu baru diterima pagi ini dan segera akan disosialisasikan. Dalam surat yang ditanda tangani Kepala Badan Geologi Ego Syahrial tersebut menurutnya masyarakat diminta waspada jika mengetahui adanya material longsor yang menutupi alur sungai/bending alam.
"Jika diketahui ada bending alam, harus dilakukan pembobolan secara perlahan," tuturnya.
Sebelumnya, 19 kabupaten dan kota di Sumbar telah sepakat untuk membebaskan daerah itu dari banjir bandang dengan menandatangani kesepahaman (MoU) Sumbar bebas banjir bandang. Namun, program itu masih langkah awal dan belum maksimal. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera