Suara.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat akan berangkat mengambil nomor urut untuk bertanding di Pemilihan Umum Kepala Daerah DKI Jakarta di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016) sore. Namun sebelum itu ada yang mereka lakukan sebelum berangkat.
Ahok dan Djarot akan berkumpul bersama tim pemenangan di Posko B18, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat pukul 17.30 WIB.
Ahok-Djarot beserta Tim Pemenangan selanjutnya akan berangkat bersama ke JIExpo untuk menghadiri acara pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta pukul 18.00 WIB. Mereka akan menggunakan satu bus besar.
"Kita berangkat dari Borobudur 18 dengan paslon. Mungkin paslon datang sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Bestari Barus, saat dihubungi suara.com, Selasa (25/10/2016).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem DKI Jakarta ini menerangkan, seluruh Ketua DPD dari masing-masing partai pengusung akan ikut mengawal Ahok-Djarot. Maju di Pilkada Jakarta 2017, calon petahana didukung Partai Nasdem, Hanura, Golkar dan PDI Perjuangan.
"Kita belum tahu, (ketum partai ikut atau tidak), tapi memang parpol tingkat DKI yang akan mengawal dan mungkin satu mobil dengan beliau. Kita naik bus. Dan dibelakangaya ada mobil yang lain tentu," kata Bestari.
Bestari menerangkan sebagian pendukung Ahok-Djarot tidak berangkat bersama dari Posko B18, sebagian dari mereka langsung ke tempat acara berlangsung, pendukung dan relawan yang akan menyambut calon petahana di JIExpo.
"Mungkin mereka itu sudah langsung ke TKP (JIExpo). Ini iring-iringan juga, tetapi dalam jumlah yang nggak besar. Kita berangkat dari Posko sebelum pukul 17.00 WIB," ucap Bestari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO