Suara.com - Suami mendiang Wayan Mirna Salihin mengaku masih tak terima dengan vonis Majelis Hakim yang menjatuhkan 20 tahun penjara terhadap terdakwa Jessica Kumala Wongso. Dia malah menilai ganjaran hukuman tersebut tak bisa membuat keluarga puas atas perbuatan keji Jessica yang membunuh Mirna dengan racun sianida.
"Vonis itu berarti hakim yakin Jessica membunuh, itu secara keji membunuh. Dan saya, keluarga tak puas berapapun hukukannya karena Mirna itu tetap tak bisa balik," kata Arief usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016)
Arief masih sulit untuk memaafkan Jessica kendati sudah perbuatannya sudah dibayarkan dengan vonis penjara 20 tahun.
"Memaafkan (Jessica) pun saya susah karena dari awal kita sudah kasih kesempatan, harusnya kan dia minta maaf kalau dia yang sajikan kopi. Kan gitu, inih samapi sekarang tidak," kata Arief.
Arief pun mengaku siap mengawal kasus kematian istrinya terkait adanya upaya bandit yang diajukan Jessica.
"Perjuangan ini tak berhenti disini saja, sekarang prosesnya banding, kita akan ikuti sampai mati pun. Ini lebih ke proses pengawalan sidang gimana, kita ikuti terus," kata Arief.
Dia pun berharap putusan vonis 20 tahun Jessica ini bisa menjadi contoh kepada masyarakat luas agar tidak ada lagi kasus pembunuhan dengan menggunakan racun yang menimpa istrinya.
"Jangan sampai masyarakat terinspirasi dengan perbuatan ini dan jangan sampai ada Mirna lainnya," katanya.
Berita Terkait
-
Jessica Dihukum 20 Tahun, Keluarga Mirna Langsung Teriak Takbir
-
Cerita Ibu dari Kalimantan ke Jakarta Khusus Tonton Vonis Jessica
-
Jessica Banding, Otto: Hakim Bertindak seperti Jaksa Serang Kami
-
Masih Muda, Hakim Berharap Jessica Perbaiki Diri
-
Dipenjara 20 Tahun, Jessica Lakukan Pembunuhan Berencana
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: KPK Garap Anggota DPRD Mojokerto, 400 Travel dan 13 Asosiasi Terseret