Suara.com - Perempuan Afghanistan, yang kemilau hijau matanya sempat menyihir seluruh dunia setelah fotonya dipajang pada sampul National Geographic, di kini sedang ditahan di Pakistan, demikian diwartakan oleh CNN.
Sharbat Gula masih berusia 12 tahun dan tinggal di sebuah kamp pengungsi Afghanistan di Peshawar, Pakistan pada 1984, ketika fotografer Steve McCurry mengabadikan wajahnya.
Wajahnya yang lugu, dengan sepasang bola mata hijau cemerlang, menjadi salah satu potret paling masyhur di dunia. Ia menjadi simbol negerinya yang saat itu diporak-poranda oleh perang melawan Uni Soviet.
Tetapi pekan ini, ketika usianya menginjak 40 tahun, Gula yang juga dikenal sebagai Sharbat Bibi - ditahan di Peshawar. Ia dituding telah memalsukan dokumen dan tinggal secara ilegal di Pakistan.
Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman 14 tahun atau dideportasi, demikian kata Zia Awan, pengacara hak asasi manusia di Karachi. Tahun lalu, Gula juga ditahan karena tudingan yang sama. Ia belakangan dibebaskan.
McCurry, fotografer yang memotretnya, mengatakan akan membantunya secara hukum dan finansial.
"Saya dengan keras menolak perlakuan pemerintah (Pakistan) ini. Dia telah menderita sepanjang hidupnya. Penahanannya adalah bentuk pelanggaran atas hak-hak asasinya," kata McCurry.
Akan tetapi komisi perlindungan pengungsi dunia (UNHCR), yang berada di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan bahwa pihaknya bisa membantu Gula hanya bila dia terdaftar sebagai pengungsi.
"Sharbat Gula masuk dalam kategori imigran tanpa dokumen. UNHCR tak bisa ikut campur, karena dia tak terdaftar sebagai pengungsi," kata Duniya Khan dari kantor UNHCR Pakistan.
Sementara organisasi internasional untuk migrasi (IOM), yang bertugas membantu para imigran tanpa dokumen, mengatakan penahanan Gula merupakan bentuk tekanan dari pemerintah Pakistan untuk mengusir para pengungsi Afghanistan pulang ke negeri mereka sendiri.
Menurut LSM Human Rights Watch, sejak 1 Juli lalu, Pakistan memulangkan 370.000 warga Afghanistan, termasuk 220.000 orang yang terdaftar sebagai pengungsi.
Baca berita menarik lainnya:
Lima Film Horor Terlaris yang Terinspirasi dari Kisah Nyata
Sedang Hamil, Donita Lakukan Adegan Laga
Niat Hati Tonton "Live Sex", Binaragawan Ini Tewas Over Dosis
Tagar #VonisJessica Melejit, Begini Kicauan-kicauan Unik Netizen
Negara Ini Bakal Kumpulkan Data Pengakses Situs Porno
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
Mendadak Menkeu Purbaya Disebut Punya Kecerdasan seperti BJ Habibie Gara-gara Ini
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung