Suara.com - Seorang bocah lelaki berusia 11 tahun di Amerika Serikat mengalami nasib tragis. Ia ditemukan meninggal dunia di dalam lemari dalam kondisi mengenaskan.
Selama tiga tahun belakangan, Veronica Aguilar, sang ibu, mengatakan telah mengirimkan anaknya, Yonatan Daniel Aguilar ke Meksiko.
Ternyata, selama tiga tahun ia dikurung oleh sang ibu di dalam lemari. Saat ditemukan polisi, ia telah tewas dalam kondisi mengenaskan karena mengalami kekurangan gizi.
Di dalam lemari tersebut, juga ditemukan sejumlah botol sirup obat yang mengandung obat tidur. Veronica memberi Yonatan obat tidur agar anak tersebut tidak rewel.
Kabar keberadaan Yonatan terungkao ketika ayah tiri Yonatan mendengar dari istrinya bahwa Yonatan meninggal dunia pada 22 Agustus lalu.
Jose Pinzon, nama ayah tiri Yonatan lalu melaporkan hal tersebut ke polisi.
Saat ditemukan, di tubuh bocah malang ini ditemukan berbagai luka. Karena kekurangan gizi, ia hanya memiliki berat badan sekitar lima belas kilo.
Dalam keterangan di pengadilan, terungkap bahwa Yonatan menderita autis dan ia hanya diberi minum obat yang mengandung obat tidur terus menerus.
Meski ditahan, namun pengadilan memutuskan Veronica tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan. (Metro.co.uk)
Baca Berita Menarik Lainnya:
Gadis Ini Jual iPhone 7 dari 20 Pacarnya untuk Beli Rumah
Ini Dia Tempat Wisata Terseram Dunia
Nia Ramadhani Hamil Anak Ketiga
Agus Yudhoyono Menginginkan Jakarta Jadi Kota Romantis
Ngamuk di Medsos, Akhirnya Jupe Minta Maaf ke Nikita Mirzani
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang