Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau masyarakat Jakarta atau di luar Jakarta jangan ikut-ikutan ajakan aksi yang dapat memicu perpecahan sesama warga negara. Hal ini menyikapi rencana aksi demonstrasi yang akan dilakukan sejumlah organisasi masyarakat pada Jumat (4/11/2016), di Ibu Kota Jakarta.
"Jadi gini, ini kan ada penyampaian pendapat di muka umum tentu sesuai UU, kami memberi ruang, tentunya kepada orang-orang yang akan berunjuk rasa saudara-saudara kita. Kita persilakan, tapi tolong dilaksanakan dengan tertib. Jangan sampai anarkis. Kemudian jangan juga mudah terprovokasi," kata Tito usai acara Kirab Sidang Interpol ke 85 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).
Tito mengungkapkan telah mendapatkan laporan dari anggota yang menyebutkan adanya provokasi-provokasi di media sosial.
"Di media sosial banyak yang provokatif untuk melakukan kekerasan. Tolong, masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Tolong juga untuk menaati aturan-aturan hukum dalam menyampaikan pendapat di muka umum. Jangan mudah terprovokasi," katanya.
Polri, kata Tiro, telah berkoordinasi dengan elemen-elemen masyarakat untuk tetap menjaga perdamaian dan mengantisipasi aksi unjuk rasa disusupi kepentingan untuk memecah belah masyarakat.
"Pasti koordinasi, agar benar-benar niatan dari masyarakat untuk unjukrasa tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin adanya terciptanya suatu kondisi yang sifatnya mengarah pada hal-hal yang anarkis," ujarnya.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram