Suara.com - Calon petahana gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memanfaatkan masa cuti kampanye untuk bertemu masyarakat di kampung-kampung, khususnya yang selama ini menjadi langganan banjir. Selain melihat kondisi infrastruktur, Ahok juga ingin menyerap aspirasi masyarakat.
"Saya kira ini kesempatan. Kalau saya diwajibkan cuti, kita mau tinjau beberapa wilayah yang masih banjir. Kita juga lihat kondisi RPTRA dipakai ramai atau nggak?" ujar Ahok usai bertemu warga di Jalan Kebagusan 4, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2016).
Selama kunjungan tadi, Ahok menilai masih banyak sungai yang harus normalisasi.
"Saya bilang kan kenapa beberapa wilayah nggak dikerjain, ini fakta bahwa dinas nggak bohong. Alat berat nggak bisa masuk. Mereka nggak tahu alat berat masuk darimana," kata Ahok
Ahok mengatakan jika terpilih menjadi gubernur lagi untuk periode 2017-2022, akan menormalisasi semua sungai agar pemukiman penduduk di sekitarnya tak kebanjiran saat musim hujan.
"Setelah evaluasi ya kita perbaiki. Ya ini kesempatan yang sangat baik. Sudah kerja selama empat tahun, sekarang kesempatan turun, dengerin, masyarakat maunya apa," kata Ahok.
Ahok maju ke pilkada bersama Djarot Saiful Hidayat. Ahok-Djarot akan menghadapi dua penantang, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Agus Meroket Ancam Ahok, karena SBY atau Annisa Pohan?
Ruhut Ditantang Jadi Lelaki Jantan, Jangan Main Dua Kaki
Ingin Tahu Agenda Blusukan Ahmad Dhani di Bekasi? Pasti Kaget
Jelang Demo 4 November Muncul Ajakan #DoaUntukBangsa 3 November
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO