Suara.com - Salah satu alasan rencana demonstrasi pada Jumat (4/10/2016) nanti adalah pernyataan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap menistakan agama. Ormas Islam ingin menuntut pemerintah dan aparat penegak hukum memproses Ahok.
Ahok mengatakan telah meminta maaf kepada umat Islam atas pernyataannya dan dia telah memberikan penjelasan kepada Badan Reserse dan Kriminal Polri yang kini menangani kasus itu.
"Kita udah minta maaf, kita sudah datang ke Bareskrim," kata Ahok di Jalan Kebagusan 4, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2016).
Ahok yang kini tengah mengikuti kampanye pilkada Jakarta periode 2017-2022 menyarankan meminta kepada organisasi masyarakat yang tidak puas kepadanya untuk mengerahkan pengacara, bukan mengerahkan massa untuk turun ke jalan.
Ahok khawatir jika terjadi demonstrasi lagi bisa menimbulkan persoalan baru di Ibu Kota.
"Silakan bagi pihak yang nggak suka juga punya pengacara, punya bagian hukum minta aja berita acara pemeriksaan ke penyidik Bareskrim. Buat apa merusak Jakarta gitu lho," ujar Ahok.
Ahok tak mengkhawatirkan ancaman dari berbagai pihak. Ahok percaya polisi akan menegakkan hukum.
"Ya saya nggak khawatir namanya orang ngancam mau bilang apa ya. Saya ikhlas aja kerja untuk rakyat. Saya ikhlas aja," ujar Ahok.
"Kalau itu unsurnya udah beda ya. Pihak keamanan akan ambil tindakan. Ini negara pancasila kok. NKRI," Ahok menambahkan.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Agus Meroket Ancam Ahok, karena SBY atau Annisa Pohan?
Ruhut Ditantang Jadi Lelaki Jantan, Jangan Main Dua Kaki
Ingin Tahu Agenda Blusukan Ahmad Dhani di Bekasi? Pasti Kaget
Jelang Demo 4 November Muncul Ajakan #DoaUntukBangsa 3 November
Warga Kecewa Dikunjungi Ahok karena Tak Bagi-bagi Sembako
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka