Sebanyak 4 ribu personil gabungan mengikuti apel gelar pasukan terkait pengamanan tahap kampanye Pilkada Serentak 2017 untuk berbagai wilayah Indonesia di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (2/10/2016).
"4000 pasukan gabungan Polri, TNI, Satpol PP. Itu bagian dari pelaksanaan tugas apel kesiapsiagaan pengamanan tahap kampanye dalam rangka pilkada serentak," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto saat ditemui wartawan di lokasi.
Menurutnya, ada sebanyak 16 Polda yang diperbantukan untuk melakukam pengamanan selama masa pelaksanaan Pilkada dilakukan.
"16 Polda yang konfirmasi, temen-temen brimob," kata dia
Agus juga merinci ada sebanyak 71.983 personel gabungan yang nantinta disiagakan untuk melakukan pengamanan Pilkada Serentak 2017.
"Kalau Pilkada secarakeseluruhan 71.983 secara nasional sebelumnya dan pasca," kata dia.
Apel gelar pasukan pengamanan tahap kampanye Pilkada ini dipimpin langsung Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nutmantyo
Tak hanya untuk pengamanan Pilkada Serentak, pengamanan juga dilakukan terkait adanya rencana aksi demonstrasi ormas Islam pada Jumat (4/11/2016) mendatang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, pihaknya masih terus memperbaruhi mengenai jumlah massa yang akan menggelar aksi demo bernuansa agama tersebut. Jumlah kekuatan personel yang melakukan pengamanan, kata dia disiapkan untuk mengimbangi massa pendemo.
"Masih terus mengupdate, nunggu kekuatan massa. Kita mengimbangi kekuatan masaa. Update terus menunggu H-1," kata Awi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu