Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang mengeluarkan imbauan terkait aksi damai pada 4 November 2016. Salah satunya para khatib Salat Jumat menyampaikan khutbah menyejukkan dan tidak provokatif.
Dalam imbauan berbentuk surat selebaran dan ditandatangani oleh Ketua MUI Kota Tangerang, Edi Junaidi Nawawi, MUI Kota Tangerang mengambil sikap untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
MUI Kota Tangerang meminta seluruh warga Kota Tangerang tetap berpikir jernih dan tidak mudah terprovokasi dan termakan oleh isu- isu yang dapat menimbulkan keresahan bagi masyarakat Kota Tangerang.
"Kami imbau agar Umat Islam di Kota Tangerang khususnya agar jangan gampang terprovokasi," kata ketua MUI Kota Tangerang, KH Edi Junaidi Nawawi dalam surat selebaran yang dikeluarkannya.
Lebih lanjut, MUI Kota Tangerang mengimbau seluruh khatib agar menyampaikan Khutbah Jumat dengan nuansa yang sejuk dan tidak provokatif.
Kemudian agar setelah seusai menjalankan Salat Jumat khatib dapat mengajak jamaah untuk melakukan istighotsah dan doa bersama agar Kota Tangerang khususnya dan Indonesia pada umumnya senantiasa kondusif dan aman.
"Kami juga minta agar khatib menyampaikan khutbah yang sejuk dan tidak provokatif, setelah Solat juga kita minta supaya Istigotsah dan doa bersama untuk Kota Tangerang dan Indonesia" katanya.
Dalam imbauannya, MUI Kota Tangerang juga meminta agar pesan positif tersebut dapat disampaikan oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Tangerang melalui Camat, Kepala KUA dan MUI tingkat Kecamatan supaya Kota Tangerang tetap dalam kondisi yang damai. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?