Suara.com - Polda Metro Jaya menggelar doa bersama agar rencana aksi ormas keagamaan yang akan digelar pada Jumat (4/11/2016) besok. Dia dilakukan agar demo bisa berjalan aman dan tertib. Doa bersama dipimpin ustad Arifin Ilham.
"Memang Polda Metro Jaya sejak beberapa waktu lalu sudah merencanakan, kita melaksanakan doa bersama terkait dengan keselamatan bangsa dan negara karena memang rencana besok ada demo besar-besaran. Semoga pengamanan demo besok dalam keadaan aman dan damai," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono di Polda Metro Jaya, Kamis (3/11/2016).
Menurut Awi, gelaran doa tersebut juga juga diikuti sekitar seribu personel gabungan Polri dan TNI. Aparat keamanan juga mengundang anak-anak yatim.
Di kesempatan yang sama, Ustad Arifin berharap ribuan massa yang akan melakukan aksi unjuk rasa di Istana Negara bisa berlangsung damai.
"Insya Allah damai. Niat sama kok. Ini bukan aksi anti etnis. Anti perbedaan agama tidak hanya itu semata-mata. Insya Allah besok damai. Yang turun semua ulama ahli sunnahwaljamaah. Yang datang semua orang-orang mukmin, yang jaga polisi saleh-saleh semua. Insya Allah damai," kata Arifin.
Dia juga mengimbau kepada warga DKI bisa memberikan informasi kepada kepolisian apabila ada dari sebagaian massa pendemo melakukan tindakan anarkistis.
"Masyarakat harus bisa segera melaporkan, (kalau ada pelanggaran) difoto (kirim) ke polisi, sekarang banyak teknologi
canggih," katanya.
Dia pun meyakinkan kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan adanya aksi tersebut karena polisi telah siaga untuk melakukan pengamanan.
"Yakin bisa aman, tidak perlu khawatir kalau ada kerusuhan karena sudah ada pengamanan yang disiapkan oleh polisi," katanya
Saat ini Masjid Istiqlal mulai didatangi sejumlah masyarakat yang datang dari berbagai daerah untuk berdemo Jumat besok. Bahkan di antara mereka ada yang menginap.
Kedatangan mereka rencananya akan ikut melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat (4/11/2016) yang menuntut proses hukum calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas dugaan penistaan agama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?