Suara.com - Sebagian anggota ormas Islam yang akan ikut demonstrasi dengan isu kasus dugaan penistaan agama pada Jumat (4/11/2016) di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, sudah tiba di Jakarta, hari ini. Mereka berkumpul di Masjid Istiqlal.
Salah satu anggota Forum Umat Islam, Ahmad Syaukan, mengaku berasal dari Medan, Sumatera Utara. Dia mengatakan sebelum berangkat ke Jakarta sudah terlebih dulu pamit dan mendapat dukungan keluarga.
"Saya bilang ke keluarga, ayah mau berangkat ke Jakarta, ini (aksi unjuk rasa) jihad, panggilan iman, yang menegakkan kebenaran amar ma'ruf nahi munkar. Kalau tidak ditegakkan amar ma'ruf nahi munkar, bencana akan datang," ujar Ahmad di Masjid Istiqlal.
Ahmad membantah kedatangannya bersama rekan-rekan ke Jakarta didanai partai politik.
"Demi Allah saya berani sumpah nggak ada yang ngajak, nggak ada yang biayai kita ke sini untuk demo, tapi ini panggilan iman seorang muslim," katanya.
Hal senada juga dikatakan Agus Abu Irfan. Warga asal Solo, Jawa Tengah, menuturkan sudah mendapatkan izin istri untuk demo ke Jakarta.
"Istri saya nggak khawatir, karena kita kasih pengertian. Kebetulan istri paham dan nggak melarang saya, yang penting kata istri saya hati-hati," kata Abu yang baru tiba di Masjid Istiqlal.
Ketika ditanya apakah dia telah membuat surat wasiat untuk keluarga, lelaki bertubuh tambun mengatakan, tidak. Dia hanya meminta doa dari keluarga.
"Kita ikhlas saja. Saya minta didoain saja sama istri, saya ikhlas karena Allah. Kita niat membela Islam," kata dia.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Usai Diusir Massa, Ahok: Kalau Begini Kasihan Warga Jadi Takut
Warga Beringas yang Kejar Ahok, Pukul Ketua RT sampai Masuk RS
PKL Janji Dukung Asalkan Bebas Jualan di Kota Tua, Apa Kata Agus?
Djarot Baru Tahu Foto Ahok Beredar di Suriah
Akhirnya SBY Bicara Demo 4 November sampai Isu Harta Rp9 Triliun
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?