Abdullah (50) seorang warga Bekasi yang ikut dalam barisan massa aksi hari ini, Jumat (4/11/2016). Mereka menuntut supaya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses secara hukum atas dugaan pelecehan agama.
Sebelum bergabung dengan massa aksi lainnya, Abdullah memperlihatkan sikap yang patut diapresiasi. Atas kesadaran pribadi, ia membagikan kantong plastik ke sejumlah massa aksi. Katanya, kantong plastik tersebut digunakan untuk mengumpulkan sampah yang berceceran di jalan.
"Kita menghimbau supaya massa aksi jaga kebersihan. Islam mengajarkan kebersihan, karena kebersihan bagian dari iman," kata Abdullah di deoan stasiun Gambir sambil terus membagikan kantong plastik berwarna hitam kepada massa aksi yang berjalan menuju Masjid Istiqlal.
Abdullah melanjutkan, inisiatif tersebut muncul mengingat jumlah massa aksi yang sangat banyak. Katanya, dalam situasi yang demikian, perilaku nyampah akan sulit dibendung.
"Ini isiatif pribadi saja. Karena kalau massa banyak begini, sampai tidak bisa terkendali. Karena tempat sampah pasti kurang. Jadi kita sediakan tempat sampah ini saja," ujar Abdullah.
"Kebersihan harus tetap dijaga. Kita datang dalam keadaan bersih. Pulang juga harus bersih. Jangn demo terus kita mengotori seenaknya," kata Abdullah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra