Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan menemui perwakilan demonstran yang ingin menyampaikan aspirasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/11/2016) siang.
Massa dari berbagai organisasi masayarakat ini akan menuntut pemerintah dan Bareskrim Polri untuk mengusut kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menerangkan aksi Bela Islam ini merupakan unjuk rasa yang dilakukan secara nasional. Demonstran kata dia akan terpusat di depan Istana Presiden.
"Jadi demonya setelah Istiqlal nanti akan berhenti di Istana, dan akan ditetima perwakilannya, mungkin sekitar 25 orang, mungkin dibawah koordinasi Mensesneg yang menerima. Jadi nggak ada dialog dengan yang lain jadi satu pintu saja," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menerangkan, pihak Istana Negara bersedia menemui perwakilan pendemo.
"Tidak ada istilah Pemprov DKI Jakarta menemui. Mereka (pihak Mensesneg) sudah menyiapkan siapa yang harus menemui. Tapi kalau diundang (pendemo) kami siap," tutup Sumarsono.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
-
Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
-
Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
-
Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
-
Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
-
Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
-
Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
-
Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
-
Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?