Suara.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Yuldi Yusman mengatakan belasan tersangka kasus penjarahan dan perusakan di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara memanfaatkan kericuhan demonstrasi di Istana Merdeka, Jumat (4/11/2016) pekan lalu.
"Ikut ikutan, karena melihat situasi chaos di istana," kata Yuldi di Polda Metro Jaya, Senin (7/11/2016).
Para tersangka juga menghubung-hubungkan upaya penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI terhadap daerah sekitaran Luar Batang untuk menyulut aksi kerusuhan.
"Kemudian di situ memang luar batang dan sekitarnya memanas karena ada penggusuran-penggusuran. Dengan memanfaatkan moment itu mereka melakukan kegiatan tidak seharusnya," katanya.
Polisi, kata dia, telah menetapkam 11 orang sebagai tersangka. Belasan tersangka ditangkap di beberapa lokasi di Jakarta Pusat.
"Dari 11 tersangka berasal dari beberapa tempat di wilayah Penjaringan, ada Muara Baru, Luar Batang, Waduk Pluit, dan Pasar Ikan," katanya.
Penangkapan para tersangka berdasakar 5 laporan polisi yang di antaranya terkait penjarahan dua mini market dan pembakaran satu unit sepeda motor jurnalis media elektronik yang tengah melakukan peliputan.
"Untuk dasar hukum penahanan adanya lima lap polisi yang mana dua dari Alfamart dan indomaret. Ada satu LP (Laporan Polisi) dari rekan kita media elektronik yang mana saat meliput meninggalkan motornya di perapatan dan secara bersama sama melakukan pembakaran dan pengerusakan. Ada juga beberapa tempat seperti halte busway. Kemudian toko bunga, dan ada beberapa tempat dirusak dan kami menunggu mereka membuat LP," katanya.
Atas perbuatannya itu, mereka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian atau penjarahan dan Pasal 170 KUHP tentang pengrusakan dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya