Suara.com - Akhir-akhir ini, calon petahana gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak mempublikasikan agenda kampanye kepada awak media.
Menanggapi hal tersebut, Ahok mengaku tak merahasiakan blusukan saat melakukan kampanye di beberapa tempat. Menurutnya, pola tersebut telah diterapkannya ketika melakukan kampanye pada tahun 2012 bersama Presiden Joko Widodo, yang ketika itu menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
"Nggak dirahasiakan juga. Ini sebenarnya pola yang saya pakai waktu sama pak Jokowi," ujar Ahok di Petojo Utara, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016).
Dia menuturkan, dirinya tak ingin mengikuti arahan partai jika ingin melakukan blusukan kampanye. Hal ini dikatakan Ahok, karena dirinya tak ingin diarahkan oleh partai, setiap berkunjung menemui masyarakat untuk berkampanye.
"Kenapa kami tidak mau mengikuti titik-titik oleh partai. Karena kata pak Jokowi, waktu kami tahun 2012, kalau saya datang ikuti arahan partai, bisa aja partai mengarahkan ke tempat-tempat yang nggak ada masalah. Yang sudah banyak yang milih, yang merupakan konstituennya. Saya nggak mau," tuturnya.
Oleh karena itu, dirinya lebih suka diberikan informasi terkait titik-titik lokasi yang seharusnya disambanginya. Dengan begitu, dirinya bisa bebas blusukan untuk menemui warga yang harus dikunjunginya.
"Makanya, saya lebih suka kasih tahu titiknya mana. Suka-suka saya jalan mau kemana. Kayak tadi mau kiri ke kanan. Mau kanan? Nggak aku mau ke kiri. Itu pelajaran dari pak Jokowi waktu 2012," jelas Ahok.
Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu, akan menghitung setiap warga yang dijumpainya berdasarkan kartu nama yang sengaja ia bawa.
"Terus cara hitung orang gimana? Pakai kartu nama 1 box 100, jadi kalau kita habis 1 box ya berarti 100 orang kita temui," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana