Suara.com - Pekerjaan rumah besar dimiliki Yamaha pada kompetisi MotoGP musim depan. Pabrikan asal Jepang itu dituntut menciptakan motor yang bisa tampil kompetitif dalam kondisi trek campuran antara basah dan kering.
PR ini diungkapkan pebalap utama mereka, Valentino Rossi. Juara dunia sembilan kali itu merasakan tidak seimbangnya performa motor Yamaha YZR-M1 dalam kondisi campuran saat Grand Prix Malaysia di Sirkuit Sepang, 30 Oktober lalu.
Rossi menjelaskan, performa motornya sangat bagus di awal balapan di Sepang saat lintasan masih basah. Namun tidak demikian jelang akhir balapan, di mana saat kondisi trek mulai mengering, dan membuat ban depannya cepat habis.
"Saat dalam balapan kering atau basah sepenuhnya, motor Yamaha bagus," kata Rossi. "Kami sedikit menderita dalam kondisi campuran. Kami tengah berusaha memperbaiki itu, tapi di trek basah motor kami cukup baik."
Sementara itu, pebalap berusia 37 thaun ini mengaku sudah tidak sabar ingin menjajal motor baru Yamaha yang dipersiapkan untuk balapan musim depan.
Rossi baru akan menunggangi motor Yamaha 2017 saat tes dua hari di Valencia, 15-16 November mendatang. Setelah itu, Rossi rencananya akan menjalani tes di Sepang sebelum seluruh tes musim dingin dilarang pada 30 November nanti.
"Di Valencia nanti kami akan mencoba motor baru, dari situ kita jadi punya gambaran yang jelas untuk musim depan. Itu jadi tes yang penting," terang Rossi.
Musim ini Rossi gagal mewujudkan mimpinya meraih gelar juara dunia ke-10. Pebalap berjuluk The Doctor ini kalah bersaing dengan Marc Marquez dari tim Repsol Honda. (Autosport)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf