Suara.com - Beredar isu di media sosial mengenai rencana aksi demonstrasi susulan pada 25 November 2016 mendatang. Aksi demo tersebut disebut-sebut merupakan kelanjutan dari aksi pada 4 November yang menuntut Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum lantaran dianggap telah menistakan agama.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengaku sudah memantau beredarnya rencana aksi 25 November di dunia maya. Namun, menurutnya hingga kini, pihaknya belum menerima laporan pemberitahuan soal rencana aksi tersebut.
"Kita sudah monitor dari medsos, itu kan baru di medsos, kita kan belum tahu kepastiannya. Semua kalau ada demo kan pasti ada pemberitahuan. Kalau nggak ada pemberitahuan, mana kita tahu," kata Awi saat dihubungi, Rabu (9/11/2016).
Awi mengaku jika beredarnya rencana aksi 25 November masih sebatas isu. Mantan Kabid Polda Jawa Timur mengimbau agar masyarakat tidak gampang percaya dengan informasi yang beredar di medsos.
"Belum pasti, itu masih gosip, masih isu. Hati-hati aja medsos hoax (untuk) mengadu domba, " katanya.
Namun demikian, Awi mengaku pihaknya tetap melakukan antisipasi mengenai informasi akan ada aksi unjuk rasa saat gelar perkara kasus Ahok yang dilakukan Bareskrim Polri. Awi pun membocorkan apabila gelar perkara kasus Ahok bakal dilakukan dalam pekan ini.
"Malah kita waspadai yang habis ini, minggu ini rencananya mau digelar (kasus Ahok) itu. Tapi nggak tahu awal (minggu ini) apa akhir," katanya.
Dia pun memastikan akan siap melalukan pengamanan apabila aksi 25 November tersebut akan dilakukan.
"Tapi kita telah evaluasi kegiatan kemarin. Kalau memang terjadi demo ya kita hadapi. Kita amankan," katanya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku sudah mendapat informasi mengenai rencana gerakan 25 November.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?