News / Nasional
Sabtu, 12 November 2016 | 22:19 WIB
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar [suara.com/Agung Sandy Lesmana]

Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar turut mengomentari terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika pada 9 November 2016 lalu, yang mengalahkan lawannya Hillary Clinton.

Lelaki yang akrab disapa Cak Imin ini menuturkan, Trump merupakan contoh kepala negara yang tidak baik. Seperti diketahui, Donald Trump merupakan sosok yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial.

"Sekarang ada contoh di dunia yang baik Presiden Amerika terpilih, Donald Trump. Modalnya muring-muring (marah-marah) jadi Presiden," ujar Muhaimin dalam sambutan Silaturahim Nasional (Silatnas) Ulama Rakyat, di Ecovention Ancol, Jakarta, Sabtu (12/11/2016).

Mantan Menteri Tenaga Kerja itu pun membandingkan terpilihnya Trump dengan terpilihnya Jokowi menjadi Presiden ketujuh, saat Pemilihan Presiden periode 2014-2019, merupakan contoh demokrasi yang berjalan dengan baik. Muhaimin pun memuji terpilihnya Jokowi karena memiliki sikap yang santun dan sabar.

"Pilpres tahun 2014 berhasil dengan baik. Presiden Jokowi memenangkan dengan sopan dan santun. Insya Allah di Indonesia telah dicontohkan oleh Pak Jokowi dengan kesantunan, dengan kesabaran. Demokrasi berjalan dengan baik, keberhasilan ini harus dijaga," tuturnya.

Lebih lanjut, Muhaimin menambahkan pihaknya baik PKB dan Nahdlatul Ulama akan terus mengawal demokrasi yang berjalan dengan santun. Ia juga meminta semua pihak untuk tidak saling mengejek satu sama lain di dalam demokrasi.

"Kita  akan terus mengawal demokrasi yang santun, ahlakul karimah, demokrasi tidak menghujat, demokrasi yang tidak menistakan satu dengan yang lain," ungkapnya.

Load More