Suara.com - Gelar perkara kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang masih berlangsung hingga siang ini. Anggota Ombudsman RI Adrianus Meliala mengatakan serangkaian gelar perkara penyelidikan kasus Ahok baru memasuki pemaparan dari penyidik hasil pemeriksaan saksi-saksi.
"Baru dipaparkan resume dari saksi yang sudah pernah diambil Polri sebelumnya. Dipaparkan ulang," kata Adrianus disela-sela gelar perkara terbuka terbatas di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Adrianus mengaku enggan terlalu masuk ke dalam teknis penyelidikan. Sebab, dia mengaku hanya berwenangan untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja polisi.
"Kami tidak mengurusi substansi materi. Kami lebih awasi prosedur tata cara formal," katanya.
Dia juga memastikan dalam gelaran kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
"Kita ada tahapan lidik, sidik, tuntut. Kita harus pastikan ini lidik, bukan sidik atau tuntut," katanya.
Sebagai pengawas ekstenal, dia bakal memberikan kontrol apabila nantinya polisi keluar dari koridor dalam gelar perkara ini.
"Kita paling tegor kalau terlalu jauh. Lidik kan masih bukti awal sekali," kata Adrianus.
Lebih lanjut, Adrianus mengaku mengapresiasi langkag Polri untuk mengundang pihaknya terkait rangkaian proses penyelidikan kasus Ahok.
"Sejauh ini kami lihat ini terobosan, pasti ada kurangnya. Tapi Liat ini sebagai kemauan polri untuk beri akses pihak eksternal seperti kami. Mesti kami hargai," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta