Suara.com - Pemimpin Agung Iran Ali Khamenei, pada Rabu (16/11/2016), mengatakan bahwa hasil pemilihan presiden Amerika Serikat tidak berpengaruh sama sekali terhadap Iran, meski Donald Trump, sang presiden AS terpilih, disinyalir akan memimpin dengan gaya yang agresif.
"Kita tidak punya penilaian apapun terhadap pemilihan tersebut karena Amerika tetap saja Amerika," kata Khamenei di hadapan ribuan masyarakat Iran dalam sebuah pidato yang diberikan di Teheran dan ditayangkan di televisi nasional.
"Dalam 37 tahun terakhir, tak satupun dari dua partai yang berkuasa (Partai Republik dan Partai Demokrat) yang membawa kebaikan kepada kita dan kejahatan mereka selalu diarahkan kepada kita," ujarnya.
Pernyataan tersebut merupakan respon pertama Khamenei atas terpilihnya Trump. Dalam kampanyenya, Trump menyebut bahwa kesepakatan pencabutan sebagian embargo atas program nuklir Iran di masa pemerintahan Barack Obama, sebagai sebuah bencana.
"Kita tidak bersedih, tidak pula bergembira, karena sama sekali tidak membawa perubahan pada kita," sambung Khamenei.
"Kita tidak khawatir soal apapun. Kita siap menghadapi segala insiden yang mungkin terjadi," tambahnya.
Khamenei lalu merujuk sejumlah perselisihan yang pernah terjadi dengan pemerintahan AS. Salah satunya adalah insiden pesawat penumpang Iran Air yang ditembak jatuh kapal USS Vincennes pada tahun 1988. Insiden tersebut menewaskan 290 orang.
Iran dan Amerika Serikat tidak memiliki hubungan diplomatik resmi sejak tahun 1980, ketika sejumlah mahasiswa Iran menyerbu kedubes AS dan menyandera para stafnya selama 444 hari. (AFP)
Berita Terkait
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Etika Trump Dipertanyakan! Raja Charles III Dibelakangi saat Kunjungan Kenegaraan
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah