Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto meminta masyarakat untuk mengawal proses hukum Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi tersangka dalam kasus penistan agama oleh Bareskrim Polri.
"Saya harapkan para umat Islam dan masyarakat untuk bisa mengawal proses hukum ini dengan sebaik-baiknya tentu seadil-adilnya dengan semuanya secara terbuka. Sehingga apapun hasilnya tentu kita harapkan bisa menerima karena ini merupaka satu proses yang dilakukan dan ini yang perlu kita percayakan kepada pihak-pihak hukum," kata Novanto di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Dia pun mengapresiasi kinerja Polri yang sudah bekerja secara profesional dan terbuka dalam menangani kasus penistaan agama oleh Ahok. Mantan Ketua DPR ini meminta seluruh masyarakat juga memberikan apresiasi kepada Polri yang menjalankan proses hukum secara profesional dan terbuka ini.
"Apa yang sudah dilakukan oleh pihak polri ini sudah dilakukan dengan transparan, dan betul-betul dilakukan secara profesional. Tentu saya mengapresiasi dan menghargai apa-apa yang sudah dilakukan oleh pihak Polri," ucapnya.
Di sisi lain, Setya menegaskan, Meski Ahok menjadi tersangka, Partai Golkar akan terus mendukungnya dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Dia pun akan mengikuti proses hukum Ahok ini dengan cermat sampai tuntas.
"Partai Golkar akan terus mendukung dan kita secara konsisten dan kita ikuti proses-proses hukum yang akan dilakukan oleh pihak-pihak pengadilan maupun instansi lain. Kita akan berusaha untuk mengikuti dengan cermat dan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen